setelah perjalan selama kurang lebih sembilan bulan yang sangat penuh dengan cerita dan kebahagiaan yang aku miliki di tanah yang baru pertama kali aku injaki itu, akhirnya berakhir dengan cerita manis dan pergaulan yang sulit digambarkan dengan kata-kata sederhana.
tidak pernah sedikitpun ada kata menyesal di dalam hati telah mengasingkan diri ke negeri antah-berantah bagi diriku. belajar untuk mengurus diri sendiri dari keringat sendiri. belajar untuk lebih baik lagi dan lagi. belajar untuk menghandle masalah yang biasanya membuatku panik sendiri.
mungkin semua hal ini tidak akan terwujud bila tidak ada campur tangan keimpulsifan-ku yang terkadang kambuh disaat yang tidak tepat tapi berakhir menjadi hal yang tepat dikemudian hari. kalimat lega pun bisa dikatakan oleh orang yang selalu menjadi suporter nomor satu hidupku, Mas Ari. walaupun selalu khawatir enggak jelas kalau aku ada sesuatu hal, tapi selalu mencari celah untuk selalu hadir dan mendukung (bahkan kadang mengomeli) aku yang emang selalu membuat dia gemas sendiri.
sekarang Jumat tanggal 13 jam 10 pagi, semua baju, koper, dan seabreg barang-barangku sudah masuk ke bagasi mobil dan siap diangkut ke tempatnya dulu. aku sempat melihat dan sedikit merenung malam sebelum-sebelumnya bersama kedua teman sekostanku. 'menikmati udara hari terakhir' katanya begitu. sentimental banget situasinya. besoknya kami semua kembali ke tempat asal dan hanya bisa saling berhubungan lewat gawai atau bertemu kalau sedang di ibukota. kita lihat kapan kami bisa berkumpul lagi, Keluarga Cemara Suradadi.
banyak pelajaran mengenal berbagai kultur dan sifat-sifat orang yang benar-benar enggak pernah aku temui di kota asalku. mereka semua mewarnai hidupku selama sembilan bulan. membekas di hati. tapi dengan catatan indah dikenang dan tidak untuk diulang.
aku tidak tahu kedepannya akan menjadi seperti apa hidupku nanti. selalu ada kejutan-kejutan kecil yang tidak terduga yang akan menunggu, benar kan?
aku hanya berharap beberapa hal dalam hidupku akan segera terwujud menjadi kenyataan. baby step selalu aku lakukan.
"even just for awhile, I just bless with everything happen to me and keep moving forward."